Seluruh anggota DPR bersatu dalam menghadapi pandemi Covid-19. Adalah dengan membentuk Satgas Lawan Covid-19.
Satgas Lawan Covid-19 yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan sejumlah bantuan obat-obatan herbal, APD beserta kelengkapan dan buku panduan penanganan virus Corona (Covid-19) kepada pasien yang dirawat dan petugas kesehatan.
"Pembentukannya (Satgas Covid-19 DPR RI) sepihak, tanpa terlebih dahulu mengajak seluruh fraksi yang ada di DPR bicara, merapatkannya bersama-sama dan memutuskannya dalam forum resmi," kata Didi
Tiga aksi nyata ditunjukkan Satgas Covid 19 DPR RI. Aksi nyata itu adalah mengunjungi Rumah Sakit Hermina Galaxy Bekasi, mengirimkan bantuan ke RSUP dr. Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, dan mengurus kedatangan obat-obatan, APD dan Alat Kesehatan lainnya di Bandara Soekarno Hatta.
Dalam dua minggu terhitung sejak pembentukannya, Satgas Covid-19 DPR RI secara cepat melakukan tindakan konkret dalam membantu pencegahan penyebaran virus Corona di tanah air.
Satgas Lawan Covid19 DPR RI akan melibatkan sejumlah pengusaha jamu tradisional untuk memproduksi obat herbal Herbavid19. Hal itu sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona di tanah air.
Satgas Lawan Covid-19 DPR RI telah menjalani tahapan sesuai prosedur untuk mengedarkan obat tradisional Herbavid-19, yang diyakini ampuh mengobati pasien terinfeksi Covid-19.
Sejak awal COVID-19 mewabah, melalui Satgas COVID-19, KBRI London telah menyusun protokol bantuan dan terus melakukan pendataan potensi dampak ekonomi bagi WNI.
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad menegaskan DPR RI secara khusus dalam hal ini Satgas Lawan Covid-19 terus bergerak secara pro-aktif dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan mengapresiasi atas saran dan masukan Jaksa Agung, ST Burhanuddin kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 agar PSBB ditindak dengan sanksi tilang ataupun Tipiring.